
Akhirnya pertemuan akbar yang telah lama direncanakan terealisasi pada hari Rabu Malam di Resto 'all you can eat' Samudra Kuningan.
Tempat duduk sudah di reserve oleh tuan rumah sebanyak 10 orang.
Saya sebagai reporter blog, datang pukul 07.30.
Pak Toto via sms mempersila saya untuk langsung saja rebus-rebus sukiyaki, sambil menunggu Beliau menyelesaikan meeting. Saya jawab, "Nanti saja Pak, enakan rame-rame". Tak berselang lama Boss Absar muncul dengan membawa segepok proposal matang yang disimpan dalam pikirannya. :-)
Sambil menunggu Pak Toto, kita memainkan ponsel mencoba mengundang dan mengkonfirmasi kehadiran rekan-rekan yang lain.
Saya coba menghubungi Pak Uud (sebelumnya saya sudah ber-sms ria). Beliau mohon maaf tidak bisa hadir karena sedang 'gelisah' menunggu kepastian tempat kerja yang baru.
Kemudian saya mengkontak Pak Agung Krishartanto (sebelumnya saya juga sudah ber-sms). Pak Agung belum bisa memberikan jawaban pasti, karena masih dalam perjalanan ke rumah.
Pak Simon Silalahi, coba saya kontak. Beliau masih sibuk bekerja di kantor.
Alamak..... ternyata Pak Simon tidak tahu ada pertemuan tersebut karena belum menjadi anggota milis. Selama berkomunikasi dengan Pak Simon saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tetapi anehnya Pak Simon meresponnya dengan 'Boso Jowo' yang bener. ;-)
Setelah itu saya sms Pak Lubis. Beliau sedang mengikuti atau memberikan kuliah (?) di daerah Salemba. Pak Lubis mengusahakan akan hadir bila memungkinkan.
Perlu juga saya sampaikan. Sore hari sebelum keberangkatan ke Resto, saya sudah kontak Pak Bagus untuk mengkonfirmasi kedatangannya. Ternyata Beliau telah salingkontak dengan Pak Catur dan Pak Tri Agung. Dengan sangat menyesal Pak Bagus memberitahukan bahwa yang bersangkutan plus Pak Catur dan Pak Agung, kali ini tidak dapat hadir juga.
Sementara itu Pak Absar sibuk menghubungi Pak Pahala, Pak Yus Zazuli dan Pak Adi (Geng Citos) tapi ketiganya tidak mengangkat handphone mereka. Mungkin sedang 'night meeting'. Ketika menghubungi Pak Hesti. Kita baru tahu bahwa Pak Hesti sedang berada di Cengkareng pesawatnya sedang landing dan akan berusaha keras untuk bergabung.
Pada saat kita sedang sibuk kontak, Pak Toto datang.
Akhirnya acara dinner dimulai dengan diselingi presentasi proposal bisnis oleh Bos Absar. Mengingat proposal bisnis tersebut sangat penting dan sifatnya 'confidential', saya tidak mungkin melaporkan dalam reportase ini.
Sampai dengan acara berakhir, hanya kami 'the three musketeers' yang tetap tinggal di tempat sampai restorannya tutup.
Dengan sangat menyesal dan mohon mangap, kami bertiga akhirnya menikmati santap malam yang sejatinya untuk jatah sepuluh orang.
Jangan kawatir, acara kumpul bareng ini saya yakin bukan peristiwa terakhir.
Masih ditunggu kesediaan rekan milis yang lain untuk menjadi volunteer sebagai tuan rumah suatu saat nanti.
arispria
reporter blog
reporter blog
No comments:
Post a Comment